17.1.08

Kesilapan Itu


Kesilapan Itu


Aku tersilap lagi,
ramalan itu ternyata rabun,
mengharapkan sesuatu yang baru,
tetapi tetap diselubungi kabus hitam,
yang nyata terlalu gelap,

Biarkan dia dengan hidupnya,
terlalu banyak erti hidup yang diingininya,
barangkali terlalu gembira,
sampaikan sedih itu telah tenggelam,
adakah dia telah faham,

Bisakan malamnya terus gelap,
dan siangnya tetap bercahaya,
semuanya tidak mungkin begitu,
tentu akhirnya semuanya akan terhenti,
maka tiada lagi kekesalannya,

Oh sampai bila ia akan berkesan,
melupakan yang telah lalu,
melupakan akibat yang besar maknanya,
dia tidak akan menerimanya,
tidak ingin cuba menanggungnya,
biarkan semuanya berbahagia,

Terlalu banyak ruang dilihatnya,
sampaikan tiada dapat dipejam mata,
mencari jalan yang sentiasa ada,
cuma hatinya terlalu keras menerimanya,
bagai menyalahkan ruang yang tenggelam,
yang telah jauh melambai,
lambainnya terlalu jauh untuk diingati,
sampaikan ia tetap ingin di situ,

Aku sudah tidak ingin bersama lambaian itu,
biarkan aku di sudut ini,
menantikan hari itu yang dijanjikan,
semoga tiada kesal yang ditangisi,
semoga tiada tangis yang berkesan,
indahnya hidup itu diakhirnya,

Tiada ulasan: